Bismillahirahmanirrahim..
Kali ini nonoy datang lagi.
Gimana? Dari 5 hal yang nyebelin yang udah gue tulis, mana yang ada pada diri
Lu? Kekekeke, di diri gue juga ada kok. Maklum, kite kan manusia. Jadi pasti
Ada kurang dan lebihnya. Betul kagak aye? Sebelumnye, kite bedoa dulu pada
Allah SWT agar kita selalu dilimpahkan rahmat dan karuniaNya. Hingga kite
selalu bisa berbagi hal-hal baik ataupun yang buruk. Hehehe, kenapa gue jadi
betawi gini ya? It's okay. Namanye juga nusantara. So, beragam dah bahasa gue.
Gimana kalo sekarang kita
ngebahas tentang muslimah centil? Hmmmm, muslimah centil ternyata banyak lho
kita temui dimasyarakat. Ga usah jauh-jauh deh. Disekitar kita pasti ada. Bukan
berarti seorang muslimah ga boleh tampil cantik, hanya saja mungkin ada batas
yang harus dipatuhi oleh seorang Muslim. Cantik juga ada beberapa definisi dan
kategorinya. Cantik bagi sebagian orang adalah keindahan. Entah itu secara
fisik ataupun nonfisik. Indah rupa, elok postur tubuh, juga bagus dalam
penampilan. Mungkin bagi orang yang hanya memandang duniawi, itulah definisi
cantik baginya. Namun bagi orang yang memiliki hati yang bersih tentu berbeda.
Bagi mereka, cantik adalah suatu yang lahir dari keelokan tingkah laku, sikap,
tutur bahasa, serta muncul dengan sendirinya melalui caranya berkomunikasi.
Hmmm, agak berat ye bahasa gue.
Yah, mungkin banyak orang yang
mengeluh akan keadaan fisiknya yg ga sempurna. Yang itemlah, gendutlah, jerawat
dikit langsung panik, belang dikit langsung kesepa, rambut rontok langsung
kesalon, atau bahkan kuku kaki dan tangan tak luput dari keluhan seorang
wanita. Pokoke banyak yang merasa tidak sempurna untuk dirinya. Sementara kita
bisa Liat banyak di antara kita yang masih kekurangan Indra tetap tenang dan
menikmati hidup dengan baik. Mungkin kita merasa kasihan pada mereka yang
kekurangan indra dan organ itu, namun bisa jadi mereka justru bahagia. Itulah
yang disebut dengan bersyukur. Nah, kesyukuran ini yang mulai banyak tidak
dimiliki oleh banyak manusia terutama para wanita. Merasa diri selalu kurang,
membuat mereka berjuang mati-matian untuk tampil sempurna dan optimal didepan
banyak orang. Mereka rela menghabiskan banyak uang, tenaga untuk bisa hadir
didepan publik tanpa cacat sedikitpun.
Ga apa sih. Namun kadang
ketidakpedean yang berlebihan membuat para wanita berpikir keras untuk menjadi
yang terbaik. Berdandan dengan dandanan yang berlebihan, menggunakan pakaian
yang terbaik, bahkan juga mungkin mereka rela mengoperasi wajah demi bisa
diakui cantik oleh sahabat, rekan kerja, pacar, bahkan mungkin orang umumnya.
Biasanya penyakit seperti ini sudah bisa dikategorikan kedalam penyakit centil.
Kenapa gue bilang centil? Karna mereka ingin orang lain melihat hanya pada diri
mereka. Mereka mengharapkan kesempurnaan dari kehadirannya, hingga mungkin bisa
memikat lawan jenisnya atau bahkan mereka sekadar pamer kecantikan, kemewahan,
dan kekuasaannya. Hmmm, gue agak ragu sebenarnya ama tema ini. Tapi ga masalah,
toh kalian juga pasti ngerti maksud dan tujuan gue.
salah satu contoh kecentilan :D |
Nah, gimana dengan seorang
muslimah yg centil? Seperti yang kita ketahui dalam AL Quran, Allah jelas
sekali telah mengatur tentang batas-batas, adab-adab, juga aturan main seorang
muslimah. Dari mulai adab mereka sebagai anak, sebagai orang tua dan yang
pastinya sebagai seorang wanita. Al Quran dan Hadist juga telah mengatur cara
hidup, tingkah laku dan tentu saja penampilan seorang muslimah. Centil menurut
gue sendiri terbagi menjadi 2 jenis. Centil dalam perbuatan dan centil dalam
penampilan.
Gue agak ga setuju dengan lagu
Cangcuters yang bilang kalo wanita itu adalah " racun dunia ". Wanita
adalah seorang manusia yang diciptakan Allah untuk menemani Nabi Adam sebagai
penguat beliau dalam mengemban dakwah di surga. Namun, Hawa yang lemah imannya,
tergoda untuk melakukan sebuah kesalahan. Hingga Adam yang mencintainya, yang
kebetulan juga terenyuh dengan permintaan Hawa, melakukan apa yang diminta oleh
wanita ini, hingga membuat Adam terlempar kebumi dan terpisah dari kekasih
hatinya. Namun, dengan kasih sayang Allah, mereka kembali dipertemukan untuk
merajut cinta. Sejak itu, Adam dan Hawa hidup berkasih sayang di bumi Allah. Seorang wanita juga yang mampu
menguatkan seorang Munir dalam memperjuangkan hak asasi manusia, hingga dia
kokoh dalam membela kebenarannya. Dan yang pasti Nabi Muhammad SAW juga
didukung oleh Khadijah binti khuwailid yang memberikan apa saja untuk menyokong
perjuangan dakwah Rasul diMekkah saat itu. Dia memberikan segalanya hanya agar
suaminya bisa berdakwah dengan baik dan kuat. Dan wanita ini juga yang mendapat
salam langsung dari Allah SWT atas apa yang dia lakukan untuk Islam. Michelle
Obama juga seorang wanita tangguh yang mampu menjadikan Obama seorang presiden
berkulit hitam pertama dinegeri Pamansam itu.
Ada sebuah cerita yang cukup menarik yg ingin
gue bagi. saat itu Obama dan Michelle sedang makan disebuah Restaurant terkenal
disebuah desa di Amerika (gue lupa makanannya apa). Sesaat, Michelle terlihat
berbincang dengan pemilik Restaurant itu. Lalu Obama dengan lugu bertanya,
"siapakah dia? kamu mengenalnya?". Dengan yakin dan innocent,
Michelle menjawab "dia adalah mantan pacarku". lalu dengan takjub
Obama berkata "Wah kalo kamu tidak putus dengannya, pasti kamu telah menjadi
istri dari pemilik Restaurant terkenal dan terenak yang pernah ada." Lalu
Michelle hanya tersenyum dan berkata "Kalo saya yang jadi istrinya, dialah
yang jadi presiden di negara ini bukan kamu." Mendengar jawaban Michelle,
Obama hanya diam. Di sini kita bisa melihat, kalo kekuatan seorang wanita itu
sungguh luar biasa. Dan hanya wanita pula yang mampu merawat, menjaga, mendidik
anak dengan lembut. Jadi, berbanggalah jadi seorang wanita.
Namun, seorang wanita juga bisa
menjadi penghancur seorang laki-laki. Kita Liat saja Bill Clinton yang
terpuruk dikarenakan kasus selingkuhnya hingga membuat dia bercerai. Banyak juga
kita liat pada dunia showbitz, artis dan actor begitu mudah bercerai hanya
karna ada orang ketiga dalam hubungan mereka.
So, jadi wanita tidaklah mudah.
Kita harus bisa menempatkan diri kita sesuai dengan kaidah yang baik. Ga
maukan, kita dianggap cewek murahan, cewek centil, cewek genit, hanya karna
kita kelebihan lip Gloss yang berkilau seperti layaknya habis memakan seribu
gorengan pinggir jalan. Ga maukan harga kita begitu murah hanya karna sebutir
dua butir bakso hingga kita merayu si abang tukang baksonya. Ga maukan harga tubuh kita sangat
murah dari paha ayam, bahkan lebih murah dari sebutir bawang yang katanya
sempat seribu untuk tiap butirnya. Sementara paha kita? Gratis diumbar
Kemana-mana. Ga maukan suami kita nanti mendapatkan sisa orang lain hanya karna
kita berpacaran dengan beberapa laki-laki yang berbeda sebelum menikah. Bahkan,
tidak menutup kemungkinan kita dipegang, disentuh bahkan mungkin ada sentuhan-sentuhan
lainnya dari seseorang yang bukan Mahram kita. Ga mau juga kan kita dibilang
lontong yang hanya membungkus tubuh dengan pakaian ketat dan menyakitkan.
Sementara jelas ayatnya kita disuruh menutup aurat yang mengartikan bahwa itu
tidak berbentuk. Heheheh, ini cuma opini di benak gue yang makin hari makin
menumpuk untuk diungkapkan.
Kita bisa Liat trend zaman
sekarang yang sedang berkembang dimasyarakat. Katanya kalo menggunakan jilbab
itu, akan sulit jodoh, sulit mendapatkan kerja, sulit berteman, bahkan sulit
bersosialisasi dengan sekitar. Hingga banyak muslimah remaja, melepaskan jilbab
bahkan sengaja penampilan terbuka untuk bisa masuk kedunia yang mereka
inginkan. Banyak juga wanita yang berdandan seperti seorang laki-laki hanya
karna malas mengenakan pakaian Agung ini. Kata mereka sih, rempong, ribet, ga
efektif, dan tentu saja ga modis. Kalo sudah begitu, mereka akan rela
mengeluarkan banyak uang untuk mempercantik diri, dan membuat dunia menoleh
pada mereka. Dan mereka akan mengatakan, wanita muslimah yang mengenakan jilbab
itu kuno, ga gaul, ga tau fashion, ga modis, ga moderen dan banyak hinaan
lainnya.
Agama Islam mengajarkan seorang
muslim itu harus seimbang dunia dan akhiratnya. Untuk akhirat dipersiapkan,
untuk dunia jangan mau kalah juga. Itu artinya, dalam agama Islampun kita
dituntut untuk selalu bisa menjadi terbaik, baik di dunia, maupun akhirat.
Tentunya dengan mengikuti kaidah dan aturan yang ada. Dalam Islam juga diatur
adab berpakaian yang baik, diatur juga adab bergaul, bahkan agama Islam tidak
mengekang seseorang dalam berhubungan baik dengan non muslim. Seorang muslim,
dituntut juga memiliki penampilan yang baik, sesuai dengan tempat dan situasi.
Kalo penampilan seorang muslimah asal-asal, tentu agama juga tidak
memperbolehkan.
Seperti pada Hadits Rasulullah
berikut ini: ”Sesungguhnya ALLAH tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta
kalian,tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim,Ahmad dan Ibnu Majah)
Dalam Hadits lain Rasulullah
mengatakan bahwa wanita shalehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dari Amr
ibnu ra : ”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita
shalehah.” (HR.Muslim,Ibnu Majah dan An Nasai)
Jadi kecantikan dalam Al Qur’an
dan Islam bukan di lihat pada kecantikan fisik dan Rupa semata tapi lebih pada
kecantikan Sifat,tabiat,kebaikan hati dan akhlak seorang wanita. Wanita tidak
perlu takut tidak cantik karena setiap wanita itu cantik dan indah apabila
mempunyai akhlak yang indah pula,buat apa rupa dan fisik kita cantik tapi hati
tidak cantik karena kecantikan fisik dan rupa akan hilang seiring waktu dan
usia berlalu terkecuali bagi yang Surgary mungkin kecantikannya bertahan tapi
apa ada orang yang mau dengan yang palsu?
So, masihkah kamu akan tampil
dengan sifat centil ini? Ingin diperhatikan. Ohya, satu lagi, centil ini
biasanya juga dikaitkan dengan keganjenan, atau juga kegenitan. Taukan artinya
apa? Ganjen aatau genit sering diartikan sebagai seseorang yang berusaha
memikat orang lain dengan tingkah dan perilakunya yang mulai berlebihan. Misalnya
mencubit, kalo ngomong mulut dimenyong-menyongin, rambut dimaen-maenin saat
berbicara, atau berusaha bersikap manja.
Ihhh, ga maukan disebut Centil,
Ganjen atau Genit. Gw mah ogah. Semoga readers blog gue ini juga terjaga dari
salah satu sikap buruk yang satu ini. Amiiin ya Rabbal Alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar