Senin, 01 April 2013

KEPO Banget siiiyy.....!!!!!


Asslamualaikum Wr. Wb

Khaifa haluk gals?
                Semoga Allah limpahkan nikmat sehat, nikmat iman, nikmat hidayah, nikmat rezeki dan segala nikmat yang hanya Allah SWT yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Allah juga yang mengijinkan nonoy kembali bisa menulis di Blog ini. Gimana, sudah baca tulisan gue tentang Berantakan? Apakah ada diantara pembaca gue yang mempunyai sifat nyebelin ini? Hmmm, kalo ada juga, itu termasuk gue. Hahaha, maklum, itu manusiawi aka fitrah kok. Ya ga??

                Siang ini gue akan coba ngebahas sifat yang bisa bikin orang lain suka sebel ama kita. Tentunya para muslimah. Eh, bagi yang bukan muslim juga bisa baca kok. Bisa nebak? Ga bisa? Yowes, tak kasih tau dah. Apa? Yap! KEPO!. Kali ini kita akan bahas sedikit tentang “Kepo”. Ada yang ga tau apa itu Kepo? Yang dikubangan? Itu Kebo Bro!!! Atau yang ada boyband dan girbandnya? Itu K-POP guys…


                Kata-kata ini mulai muncul belakangan ini  dikalangan anak-anak GAOL. Jiaaah, readers gue ada anak GAOL ga? Hehehe, efek tinggal diibukota gini nih. Berasa GAOL. Lanjut ye… Kepo adalah perasaan ingin tau aja terhadap suatu hal yang bukan urusan kita. Nah lho! Seseorang yang pengen tau urusan yang terjadi disekitarnya. Mau itu penting apa ga penting, yang pasti tu orang kudu tau secara detil. Ga peduli caranya, yang pasti, tiap detik kejadian harus diketahuinya secara lebih terperinci. KEPO ini adalah penyakit akut yang susah dihilangkan. Mungkin bisa hilang, asalkan dengan tekad dan niat yang besar. Trus penyakit KEPO ini sepertinya telah menjangkiti banyak kalangan. Dari anak kecil, remaja aka ABG alay yang pengen dianggap gaul dengan keKEPOannya, juga orang-orang tua yang berkumpul disebuah perkumpulan. Boong banget ibu-ibu arisan ga saling KEPOan atau saling bergosip. Betul kagak aye??? Yah, walau ga semuanya ke arisan pengen bergosip sih, tapi itu terjadi rata-rata dikalangan ibu-ibu arisan.

                Menurut bahasa Hokkian  atau bahasa orang Tionghoa Malaysia gitu, KE artinya bertanya sementara PO (APO) adalah nenek-nenek. Jadi lu bisa simpulan sendiri dah tu.Apa?? Yoyoi! Jadi KEPO artinya adalah Nenek-nenek yang suka bertanya-tanya. Makanya orang suka sebel ama nenek-nenek, karna doi suka sekali nanyain suatu berkali-kali. Bahkan nenek-nenek juga sering nanyain sesuatu hal yang ga perlu doi tau, atau sekedar pengen tau dan komenin apa yang kita lakukan secara berlebihan. Ya contohnya nanya-nanya gitu. Kalo bahasa kampung gue mah Bawel. Namun menurut gue, sebenernya nenek-nenek itu cerewet dikarnakan doi sayang ama cucu-cucunya. Doi hanya ingin cucu-cucunya tetap save dan aman. Aman dalam bertindak, aman dalam beramal juga. So, jangan sampe juga lu jadi salah sangka ama nenek lu ya. Tapi nenek gue ga bawel *tetepbelain. Nenek gue sangat luar biasa. So, gue cinta dan suka ama dia#curcolmodeon. Jadi intinya menurut bahasa hokkian ini, KEPO diartikan sebagai contoh perbuatan yang melekat pada jiwa nenek-nenek. Yaitu suka nanya-nanya, suka pengen tau, suka ngorek-ngorek, suka heboh sendiri dan yang pasti, doi seneng banget kalo apa yang terjadi disekitarnya, dia yang tau duluan. Gimana? Apa diantara kalian ada yang KEPO? (eh, gue jadi Kepo gini)


                Gue akan cari penjabaran lain dari Kepo. Kepo adalah akronim dari Knowing Every Particular Object adalah sebutan untuk orang yang serba tahu detail dari sesuatu kejadian, benda atau orang, apapun yang lewat di hadapannya selama itu terlihat oleh matanya walaupun hanya sekelebat. Dalam beberapa kasus orang KEPO adalah orang yang serba ingin tahu, bisa jadi kayak semacam kecanduan untuk tahu segala hal yang sepele dan itu bisa dia unggulkan sebagai kekuatan . Hmm patut diwaspadai tuh orang KEPO. Paling enaknya temenan sama orang KEPO, kita ga perlu nonton gossip lagi, kalo mau tau berita seseorang yang cukup terkenal, silahkan coba Tanya ama orang orang KEPO. Gue yakin doi pasti tau. Ahahahay. Gue punya temen yang cukup lumayan KEPO. Doi taaaaauuuuuu aja apa yang terjadi ama orang-orang sekitar gue. Doi juga banyak tau tentang isu dan gossip celebrities. So, kalo kami lagi buntu tentang si A, kami tinggal panggil nama doi 3 kali (kayak jin aje). Dijamin, doi langsung mengeluarkan semua pengetahuannya tentang si A tadi. Sampe ukuran sepatunya mungkin doi juga tau. Hahaha, pokoknya orang KEPO punya cara sendiri untuk melancarkan aksinya.

                BTW, kalo para KEPO adalah orang-orang yang haus akan berita terbaru, biasanya mereka ingin orang lain tau tentang pengetahuannya ini. Ohya, mereka juga cenderung SOTOY alias sok tau. Berasa diaaaa aja yang paling tau tentang semua yang terjadi. Nah ini bisa masuk ke penyakit yang cukup berbahaya dalam Islam. Apa ayo??? Yap! Bergunjing Man!. Bergunjing aka bergosip alias ngomongin orang adalah salah satu sifat tercela. Pastinya salah satu motif untuk KEPO adalah, pengen tau apa yang terjadi sama si A atau si B atau si Z. tentunya adapula hal-hal baik dan buruk yang menyangkut mereka. Pelaku KEPO biasanya akan mengorek, mencongkel, mengupas dan mencari tau detil kejadian secara rinci. Mereka juga ga mau donk usaha keras mereka mendapat berita terbuang sia-sia. Makanya merekapun berusaha menyabarkan pengetahuan mereka pada orang-orang yang mungkin awalnya tidak ingin tau dengan info ga penting itu. Namun karna disuguhi dan dibumbui dengan lincah, jadilah gossip yang tadinya hanya sebuah kejadian ga berarti menjadi patut dan layak diperbincangkan (berasainfotainment).

                Namun dalam Islam telah ditetapkan tentang hukum bergunjing atau yang lebih dikenal dengan “Ghibah”. Suatu  ketika, Rasullullah berbincang-bincang dengan sahabatnya Abu Hurairah.

                Abu Hurairah menuturkan Nabi Muhammad Rasulullah saw bersabda: “Tahukah engkau apa yang dimaksud dengan ghibah?”. “Allah dan Rasul-Nya lah yang tahu”, jawab Abu Hurairah. Rasulullah menjelaskan: “Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan”. “Bagaimana kalau yang dibicarakan itu benar adanya?”. “Apabila yang engkau bicarakan itu benar, berarti engkau menggunjing”, tegas Rasulullah. “Dan jika tidak benar, berarti engkau melakukan suatu kebohongan (fitnah) tentang dia (HR Muslim).

                Jelas ajaran Rasullullah tercinta kita melarang untuk bergosip dan berghibah. Karna dengan itu semua, bisa membuat seseorang berprasangka pada orang lain yang dibicarakannya. “Bener gaya?” “Trus dia…”, “Bagaimana kalo..”. Banyak prasangka-prasangka yang timbul karna ulah orang-orang yang KEPO yang secara ga langsung membuat kita ingin tau juga dengan apa yang terjadi. Dikhawatirkan kita akan jatuh kelembah dosa. Yaitu dosa ghibah. Sementara, hukum prasangka juga diterangkan dalam Alqur’an dan hadist berikut.

                “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)

“Muhammad Rasulullh saw bersabda: “Hindarilah prasangka, karena prasangka itu berita yang paling bohong” (HR Muslim)

                Didalam Al Qur’an dijelaskan, seseorang yang bergunjing atau ghibah itu diibaratkan memakan daging bangkai saudaranya. Yikes! Ga kebayangkan kalo lu harus makan daging saudara lu? Apa rasanya coba. Yang ada lu udah jijik duluan. Nah, begitu Al Qur’an mengagungkan seorang muslim. Lagian Kepo-kepoan atau bergosip ria sangat ga bermanfaat guys… Banyak hal yang akan lu korbanin. Waktu bersama keluarga, waktu beribadah, bahkan mungkin menguras tenaga dan materi lu. Misalnya saja, karna sibuk bergosip, kepo-kepoan, lu jadi melalaikan waktu. Atau karna lagi asik nongkrong di rumah tetangga, lu jadi lupa ama kerjaan rumah, keluarga atau mungkin pengajian lu. Bahkan kalo lu sekedar ngumpul ama temen-temen lu, di café, warung, atau restoran, lu pasti ngeluarin uang. Ga mungkin gal u ngemis-ngemis minta dibayarin temen lu. GENGSI Bro! mending kalo sekali-kali ditraktir temen, kalo keseringan, yang ada orang ga mau temenan ama kita. Ya ga??

                Nah, gimana? Kalo kita seorang yang KEPO ama urusan orang, kita wajib merubahnya. Tapi kalo KEPO pada hal-hal yang berbau pelajaran, akademik atau amalan lainnya, LANJUTKAN! Karna itu baik. So, buat kita para Muslimah, jangan sampe dicap orang kita orang yang KEPO akan hal-hal yang negates seperti yang tadi gue jabarkan. Bukan berarti kita ga bergaul, tapi kalo dipikir-pikir KEPO adalah penyakit yang sulit dimusnahkan. Cara paling ampuh adalah dengan mengurangi nonton acara gossip, kurangi nongkrong dirumah tetangga, kurangi mengurusi sesuatu yang ga penting misalnya urusan orang lain, atau cara-cara lain yang mungkin bisa lu gunain untuk mengurangi ke-KEPOan lu. Ya ga sob??


7 komentar:

  1. wa'alaikum salam wr.wb.
    alhamdulillah anaa bil khair....hehehehe

    gak jaim nih,,, klu dipikir2 sy punya sifat KEPO jg..kekekeke *baru nyadarrrr...
    musti dikurangi nih sdikit demi sdikit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehhe, menurut aku setiap orang pasti punya sifat KEPO. Tapi bagaimana kita sebagai muslimah bersikap selayaknya aja :)

      Hapus
  2. ya nie...
    pling sebel sama org yg kepo abizz,,,
    (ngaca dlu,,akyu kepo jga ga ya sma urusan orang,,,hehheh)

    apalagi keponya yg udah tgkat tinggi alias suka ngorek2 or ngotak2 urusan org ,,
    pdhal kan ada bbrapa urusan yg sifatnya privacy ga bsa sembarangan buat di share,,

    udah gitu keponya yg ujung2 nya pke sindiran+suudzon trus sotoy pula,,,bkin ga enak hati,,,
    cma bsa istigfar+ngelus dada dech klo udah gitu,.,....

    jiaaaahhh,,,curhatt pglaman nie ye,,,
    _haein_

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, anyeong Haein. Iya ni. Kadang suka sebel sama orang yang seperti itu. akibatnya, kita juga dapat dosa ya ga? mending kalo ada orang yang kepo-kepo gitu, kita diem aja, atau kalo terlanjur udah bergabung, jangan terlalu dinikmati. hahaha, bisa-bisa keterusan dan jadi ghibah. ya ga?

      Hapus
    2. ya ckup bales senyum atau cma sepatah 2 patah kata za,,,,,
      *biarr irittt....

      _haein_

      Hapus
  3. gimana kalo keponya sama Kpop? kkkk...

    btw dulu aq sama sekali gk pedulian sama apapun, yg penting aq tdk mengganggu mereka so mereka jgn mengganggu aq...tapi ternyata tidak boleh jg spt itu, krn kita diwajibkan utk tawaashaubil haq wa tawaa shaubisshobr.
    jd skrg q sdh mulai sedikit kepo juga sih, kkkk tp kepo yg baik artinya biar qt punya rasa empathi gitooo.... :D

    #annyeong haein.. :p

    BalasHapus
  4. boleh tau kalau kenapa kepo ini ?

    BalasHapus