Asslamualaikum Wr. Wb
Khaifa haluk gals?
Semoga
Allah limpahkan nikmat sehat, nikmat iman, nikmat hidayah, nikmat rezeki dan
segala nikmat yang hanya Allah SWT yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Allah
juga yang mengijinkan nonoy kembali bisa menulis di Blog ini. Gimana, sudah
baca tulisan gue tentang Berantakan? Apakah ada diantara pembaca gue yang
mempunyai sifat nyebelin ini? Hmmm, kalo ada juga, itu termasuk gue. Hahaha,
maklum, itu manusiawi aka fitrah kok. Ya ga??
Siang
ini gue akan coba ngebahas sifat yang bisa bikin orang lain suka sebel ama
kita. Tentunya para muslimah. Eh, bagi yang bukan muslim juga bisa baca kok. Bisa
nebak? Ga bisa? Yowes, tak kasih tau dah. Apa? Yap! KEPO!. Kali ini kita akan
bahas sedikit tentang “Kepo”. Ada yang ga tau apa itu Kepo? Yang dikubangan? Itu
Kebo Bro!!! Atau yang ada boyband dan girbandnya? Itu K-POP guys…
Kata-kata ini mulai muncul
belakangan ini dikalangan anak-anak GAOL. Jiaaah, readers gue ada anak GAOL
ga? Hehehe, efek tinggal diibukota gini nih. Berasa GAOL. Lanjut ye… Kepo
adalah perasaan ingin tau aja terhadap suatu hal yang bukan urusan kita. Nah
lho! Seseorang yang pengen tau urusan yang terjadi disekitarnya. Mau itu
penting apa ga penting, yang pasti tu orang kudu tau secara detil. Ga peduli
caranya, yang pasti, tiap detik kejadian harus diketahuinya secara lebih
terperinci. KEPO ini adalah penyakit akut yang susah dihilangkan. Mungkin bisa
hilang, asalkan dengan tekad dan niat yang besar. Trus penyakit KEPO ini
sepertinya telah menjangkiti banyak kalangan. Dari anak kecil, remaja aka ABG alay
yang pengen dianggap gaul dengan keKEPOannya, juga orang-orang tua yang
berkumpul disebuah perkumpulan. Boong banget
ibu-ibu arisan ga saling KEPOan atau saling bergosip. Betul kagak aye??? Yah,
walau ga semuanya ke arisan pengen bergosip sih, tapi itu terjadi rata-rata
dikalangan ibu-ibu arisan.
Menurut bahasa Hokkian
atau bahasa orang Tionghoa Malaysia
gitu, KE artinya bertanya sementara PO (APO) adalah nenek-nenek. Jadi lu
bisa simpulan sendiri dah tu.Apa?? Yoyoi! Jadi KEPO artinya adalah Nenek-nenek
yang suka bertanya-tanya. Makanya orang suka sebel ama nenek-nenek, karna doi
suka sekali nanyain suatu berkali-kali. Bahkan nenek-nenek juga sering nanyain
sesuatu hal yang ga perlu doi tau, atau sekedar pengen tau dan komenin apa yang
kita lakukan secara berlebihan. Ya contohnya nanya-nanya gitu. Kalo bahasa
kampung gue mah Bawel. Namun menurut gue, sebenernya nenek-nenek itu cerewet
dikarnakan doi sayang ama cucu-cucunya. Doi hanya ingin cucu-cucunya tetap save dan aman. Aman dalam bertindak, aman dalam beramal juga. So, jangan sampe juga lu jadi salah sangka ama nenek lu ya. Tapi nenek gue ga bawel *tetepbelain.
Nenek gue sangat luar biasa. So, gue cinta dan suka ama dia#curcolmodeon. Jadi intinya
menurut bahasa hokkian ini, KEPO diartikan sebagai contoh perbuatan yang
melekat pada jiwa nenek-nenek. Yaitu suka nanya-nanya, suka pengen tau, suka
ngorek-ngorek, suka heboh sendiri dan yang pasti, doi seneng banget kalo apa
yang terjadi disekitarnya, dia yang tau duluan. Gimana? Apa diantara kalian ada
yang KEPO? (eh, gue jadi Kepo gini)
Gue akan cari penjabaran lain dari Kepo. Kepo adalah akronim dari Knowing Every Particular Object adalah sebutan untuk orang yang serba tahu detail dari sesuatu kejadian, benda atau orang, apapun yang lewat di
hadapannya selama itu terlihat oleh matanya walaupun hanya sekelebat. Dalam
beberapa kasus orang KEPO adalah orang yang serba ingin tahu, bisa jadi kayak
semacam kecanduan untuk tahu segala hal yang sepele dan itu bisa dia unggulkan
sebagai kekuatan . Hmm patut diwaspadai tuh orang KEPO. Paling enaknya temenan
sama orang KEPO, kita ga perlu nonton gossip lagi, kalo mau tau berita
seseorang yang cukup terkenal, silahkan coba Tanya ama orang orang KEPO. Gue
yakin doi pasti tau. Ahahahay. Gue punya temen yang cukup lumayan KEPO. Doi taaaaauuuuuu
aja apa yang terjadi ama orang-orang sekitar gue. Doi juga banyak tau tentang
isu dan gossip celebrities. So, kalo kami lagi buntu tentang si A, kami tinggal
panggil nama doi 3 kali (kayak jin aje). Dijamin, doi langsung mengeluarkan semua
pengetahuannya tentang si A tadi. Sampe ukuran sepatunya mungkin doi juga tau. Hahaha,
pokoknya orang KEPO punya cara sendiri untuk melancarkan aksinya.
BTW, kalo para KEPO adalah
orang-orang yang haus akan berita terbaru, biasanya mereka ingin orang lain tau
tentang pengetahuannya ini. Ohya, mereka juga cenderung SOTOY alias sok tau. Berasa diaaaa aja yang paling tau tentang semua yang terjadi. Nah ini bisa masuk ke penyakit yang cukup berbahaya
dalam Islam. Apa ayo??? Yap! Bergunjing Man!. Bergunjing aka bergosip alias ngomongin
orang adalah salah satu sifat tercela. Pastinya salah satu motif untuk KEPO
adalah, pengen tau apa yang terjadi sama si A atau si B atau si Z. tentunya
adapula hal-hal baik dan buruk yang menyangkut mereka. Pelaku KEPO biasanya
akan mengorek, mencongkel, mengupas dan mencari tau detil kejadian secara
rinci. Mereka juga ga mau donk usaha keras mereka mendapat berita terbuang
sia-sia. Makanya merekapun berusaha menyabarkan pengetahuan mereka pada
orang-orang yang mungkin awalnya tidak ingin tau dengan info ga penting itu. Namun
karna disuguhi dan dibumbui dengan lincah, jadilah gossip yang tadinya hanya
sebuah kejadian ga berarti menjadi patut dan layak diperbincangkan
(berasainfotainment).
Namun dalam Islam telah
ditetapkan tentang hukum bergunjing atau yang lebih dikenal dengan “Ghibah”. Suatu
ketika, Rasullullah berbincang-bincang
dengan sahabatnya Abu Hurairah.
Abu
Hurairah menuturkan Nabi Muhammad Rasulullah saw bersabda: “Tahukah engkau apa
yang dimaksud dengan ghibah?”. “Allah dan Rasul-Nya lah yang tahu”, jawab Abu
Hurairah. Rasulullah menjelaskan: “Ghibah adalah membicarakan keburukan orang
lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan”. “Bagaimana kalau yang dibicarakan
itu benar adanya?”. “Apabila yang engkau bicarakan itu benar, berarti engkau
menggunjing”, tegas Rasulullah. “Dan jika tidak benar, berarti engkau melakukan
suatu kebohongan (fitnah) tentang dia (HR Muslim).
Jelas ajaran Rasullullah
tercinta kita melarang untuk bergosip dan berghibah. Karna dengan itu semua,
bisa membuat seseorang berprasangka pada orang lain yang dibicarakannya. “Bener
gaya?” “Trus dia…”, “Bagaimana kalo..”. Banyak prasangka-prasangka yang timbul
karna ulah orang-orang yang KEPO yang secara ga langsung membuat kita ingin tau
juga dengan apa yang terjadi. Dikhawatirkan kita akan jatuh kelembah dosa. Yaitu
dosa ghibah. Sementara, hukum prasangka juga diterangkan dalam Alqur’an dan
hadist berikut.
“Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari
prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula
menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
“Muhammad Rasulullh saw bersabda:
“Hindarilah prasangka, karena prasangka itu berita yang paling bohong” (HR
Muslim)
Didalam Al Qur’an dijelaskan,
seseorang yang bergunjing atau ghibah itu diibaratkan memakan daging bangkai
saudaranya. Yikes! Ga kebayangkan kalo lu harus makan daging saudara lu? Apa rasanya
coba. Yang ada lu udah jijik duluan. Nah, begitu Al Qur’an mengagungkan seorang
muslim. Lagian Kepo-kepoan atau bergosip ria sangat ga bermanfaat guys… Banyak
hal yang akan lu korbanin. Waktu bersama keluarga, waktu beribadah, bahkan
mungkin menguras tenaga dan materi lu. Misalnya saja, karna sibuk bergosip,
kepo-kepoan, lu jadi melalaikan waktu. Atau karna lagi asik nongkrong di rumah
tetangga, lu jadi lupa ama kerjaan rumah, keluarga atau mungkin pengajian lu. Bahkan
kalo lu sekedar ngumpul ama temen-temen lu, di café, warung, atau restoran, lu
pasti ngeluarin uang. Ga mungkin gal u ngemis-ngemis minta dibayarin temen lu.
GENGSI Bro! mending kalo sekali-kali ditraktir temen, kalo keseringan, yang ada
orang ga mau temenan ama kita. Ya ga??
Nah, gimana? Kalo kita seorang
yang KEPO ama urusan orang, kita wajib merubahnya. Tapi kalo KEPO pada hal-hal
yang berbau pelajaran, akademik atau amalan lainnya, LANJUTKAN! Karna itu baik.
So, buat kita para Muslimah, jangan sampe dicap orang kita orang yang KEPO akan
hal-hal yang negates seperti yang tadi gue jabarkan. Bukan berarti kita ga
bergaul, tapi kalo dipikir-pikir KEPO adalah penyakit yang sulit dimusnahkan. Cara
paling ampuh adalah dengan mengurangi nonton acara gossip, kurangi nongkrong
dirumah tetangga, kurangi mengurusi sesuatu yang ga penting misalnya urusan
orang lain, atau cara-cara lain yang mungkin bisa lu gunain untuk mengurangi
ke-KEPOan lu. Ya ga sob??
wa'alaikum salam wr.wb.
BalasHapusalhamdulillah anaa bil khair....hehehehe
gak jaim nih,,, klu dipikir2 sy punya sifat KEPO jg..kekekeke *baru nyadarrrr...
musti dikurangi nih sdikit demi sdikit.
Hehhe, menurut aku setiap orang pasti punya sifat KEPO. Tapi bagaimana kita sebagai muslimah bersikap selayaknya aja :)
Hapusya nie...
BalasHapuspling sebel sama org yg kepo abizz,,,
(ngaca dlu,,akyu kepo jga ga ya sma urusan orang,,,hehheh)
apalagi keponya yg udah tgkat tinggi alias suka ngorek2 or ngotak2 urusan org ,,
pdhal kan ada bbrapa urusan yg sifatnya privacy ga bsa sembarangan buat di share,,
udah gitu keponya yg ujung2 nya pke sindiran+suudzon trus sotoy pula,,,bkin ga enak hati,,,
cma bsa istigfar+ngelus dada dech klo udah gitu,.,....
jiaaaahhh,,,curhatt pglaman nie ye,,,
_haein_
hehehe, anyeong Haein. Iya ni. Kadang suka sebel sama orang yang seperti itu. akibatnya, kita juga dapat dosa ya ga? mending kalo ada orang yang kepo-kepo gitu, kita diem aja, atau kalo terlanjur udah bergabung, jangan terlalu dinikmati. hahaha, bisa-bisa keterusan dan jadi ghibah. ya ga?
Hapusya ckup bales senyum atau cma sepatah 2 patah kata za,,,,,
Hapus*biarr irittt....
_haein_
gimana kalo keponya sama Kpop? kkkk...
BalasHapusbtw dulu aq sama sekali gk pedulian sama apapun, yg penting aq tdk mengganggu mereka so mereka jgn mengganggu aq...tapi ternyata tidak boleh jg spt itu, krn kita diwajibkan utk tawaashaubil haq wa tawaa shaubisshobr.
jd skrg q sdh mulai sedikit kepo juga sih, kkkk tp kepo yg baik artinya biar qt punya rasa empathi gitooo.... :D
#annyeong haein.. :p
boleh tau kalau kenapa kepo ini ?
BalasHapus