Assalamualaikum Wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim.
Alloha. Kenalin gue nonoy. Blogger baru yang mencoba mencari teman melalui tulisan konyolnya. Hehehe, kali ini gue akan mencoba membuat sesuatu yang bermanfaat dalam hidup gue. Blog ini akan gue isi dengan sesuatu yang bermanfaat dan berguna. Sesuai dengan moto hidup gue "Jadilah bermanfaat bagi diri, keluarga, orang lain bahkan agamamu noy:)". Yah begitulah kira-kira harapan gue dalam hidup. Ga muluk-muluk, kali ini gue ingin berbagi berbagai hal yang telah gue temukan dalam hidup ini. Jiaaaah, mulai lebayyyy. Tapi bener lho. Yang akan gue ulas bukan curhatan biasa. Kali ini gue akan mencoba membahas sesuai dengan agama, amalan dan kebaikan. Atau gampangnya, gue ingin mengambil pelajaran yang gue temui dan kemudian gue bagi untuk kalian semua yang mau membacanya (Huwaaa bahasa gue beraaaat bo!)
"Please.. Jangan jadi MUSLIMAH nyebelin donk!"
Yap. Itu judul tulisan gue kali ini. Dan Insya Allah gue ingin Istiqomah menulis tema ini dalam blog ini. Mungkin udah ada yang menulis hal-hal serupa seperti ini. Contohnya buku Asma Nadya yang berjudul, "Jangan jadi muslimah Nyebelin". Duh, hampir sama banget. Tapi ASLI!! Gue nulis ini emang karna gue pengen nulis dari pengalaman gue. Ga kepikiran ngejiplak siapa pun. Apalagi seorang Asma Nadya. Makanya ntar kamu semua baca dengan seksama ya. Biar diantara kita ga ada prahara #hagshags.
Tapi sebelumnya gue mohon maaf ya. Karna gue pake kata ganti diri gue dengan "gue-elu". Sebenernya, gue cuma ingin menjadi diri sendiri dan nyaman dengan kata ini. Kalau pake "aku-kamu", hmmmm bagus juga sih, tapi kadang berasa kaku dan kerasa pacaran gitu. Hahaha, ga semua juga aku-kamu pacaran ya? Guenya aja yg lebay. Kalau pake "saya-anda" terlalu formal. Berasa lagi interview kerja atau lagi ngomong ama bos aja, bawaannya sensi mulu dah. Atau "penulis-pembaca"? Wah kalo ini bahasa level tinggi banget. Kayak udah profesional aja gue. Padahal new comer ini di dunia tulis menulis. Gue bukanlah aktifis dakwah. Hehe, cuma lulusan Rohis kampus. Jadi kalo gue ntar ada salah, mohon kesediaan lu semua membantu mengoreksi gue. So, let's enjoy dengan tulisan gue.
Allah SWT Maha Baik dan Maha Mendengar Doa hambanya. Kenapa demikian. Akan gue ceritakan sedikit asal muasal kenapa tiba-tiba gue kepikiran ingin menulis tentang ini. Beberapa hari yang lalu gue menemukan orang yang kesel sama gue. Gue ga tau kenapa, yang pasti terlihat sekali dia benci dan ga suka sama gue. Tentu ini jadi beban pikiran buat gue. Saat malam datang, pikiran itu terus bergelayut di otak gue. Hingga tidur pun jadi ga nyenyak. Gue pikir gue ga bisa tidur karna siangnya gue minum segelas kopi, tapi ternyata ga tuh. Kata-kata orang itu terus menghantui. Bener-bener bikin gue frustrasi. Jadi malam itu gue putuskan bangun, dan melangkahkan kaki ke kamar mandi untuk berwudhu dengan kusyuk (ada gitu wudhu dengan kusyuk?). Setelah itu? tentu saja gue niatkan menghadap Allah SWT dengan segenap hati. Ga tau kenapa hati ini lega jadinya. Emang bener adanya, kalo shalat malam adalah obat dari hati bagi gundah gulana dan juga galau.
Saat itu gue berdoa "Ya Allah, jika aku benar bersalah, maka tolong ampuni aku, sungguh engkaulah yang Maha Pemaaf. Jika ini hanyalah sebuah kekesalan yang tak beralasan orang itu, maka ampunilah dia. Tapi jika aku dizalimi, aku hanya ingin berlindung padaMu. Dan kalo dizalimi, maka aku ingin meminta padaMu. Murahkan rezekiku, rezeki adik-adikku, rezeki ibu dan keluargaku yang lain. Permudahlah aku dalam beramal dan menjadi bermanfaat. Serta istiqomahkan hati ini untuk terus berusaha memperbaiki diri. Amin ya Rabb."
Hahaha, agak aneh doa gue ya? Terus gue juga nyari celah buat berdoa lagi. Hahaha Astagfirullah. Gue ga bermaksud pamer. Tapi dari doa ini semua bermula. Setelah menunaikan Tahajjud, hati gue tenang dan damai. Saking tenangnya, mata gue tetep ga bisa tidur. Tiba-tiba gue ingin bermuhasabah. Bermuhasabah tentang keburukan, ketololan, kejelekan, kebodohan, kekhilafan dan juga tentunya tentang hal-hal lain yang membuat orang sebel sama gue. Hingga timbul banyak pertanyaan.
Kenapa orang itu sebel sama gue?
Apa yang membuat dia sebel sama gue?
Seberapa besar dia sebel sama gue?
Kok gue bisa segitu nyebelinnya, hingga dia ga suka sama gue?
Trus gue musti ngapain supaya gue ga bikin orang lain sebel sama gue?
Eh, emang dia ga nyebelin? Nyebelin juga kok.
Apa jangan-jangan banyak yang sebel sama gue juga?
Bahkan banyak lagi pertanyaan tentang sebel diotak gue. Gue merinci beberapa sifat buruk yang mungkin membuat orang lain ga suka sama gue. Hingga gue kepikiran ingin menuliskan seberapa hebat gue membuat orang benci pada diri gue. Padahal gue seorang muslimah. Hal ini jelas bikin gue malu. Tapi lalu gue berfikir, hmmm pasti muslimah lain juga ada yang senasib sama gue. Tapi bagaimana kita menghadapinya tentu berbeda. Nah, untuk itu gue akan mulai menuliskan beberapa hal yang membuat seseorang menganggap seorang muslimah itu nyebelin. Gue ga mengatakan kalo semua muslimah itu nyebelin, hanya saja secara ga sadar, kadang kita sering bikin orang lain ngerasa ga nyaman dengan diri kita. Tanpa kita sadari, bahkan sering pula kita bikin orang lain sebel, kesel, muak dengan kita. Ayo ngaku! Pasti lu semua juga pernah ngerasain perasaan itukan?
Nah untuk itu, kali ini gue ingin berbagi, share dan menuangkan pengalaman gue tentang hal-hal yang membuat muslimah disebelin. Eiits, ini bukan membongkar aib ya. Tapi gue berharap, dengan tulisan ini, gue bisa membantu teman-teman yang lain yang bernasib sama dengan gue. Kebanyakan tulisan gue di Blog ini hasil dari pengalaman gue, teman-teman gue, juga muslimah-muslimah sekitar. Kira-kira apa aja yang membuat orang lain sebel ama kita??? Berantakan? Pelit? Esmosian? Jorok? Berisik? Kepo? Lebay? Dan masih banyak yang lain yang bisa kita ulas. Untuk itu, terus ikutin tulisan gue ya :)
ini masih bersambung ukhty??
BalasHapusnanggung, penasaran juga...
entah kenapa emang yahh, kdang2 sy juga kpikiran bgitu.
ada aja orang yg kesal ma sy, bukannya pura2 gak tau salah sy apa. tapi, benar2 sy tidak tau kesalahan sy sbenarnya itu apa???
anehh juga liat tuh orang begitu, sy mah cuek bebek sja. tohh.. sy emang orangnya cuek, gak suka ambil pusing urusan yg nyita prasaan. cieee...
beruntunglah sy punya sifat bgitu, gak cepat tua...kekekeke,,,,
mungkin krna sifat cuek ini yah yg bikin orang pada sebel ma sy..^^
fighting deh eonnie...Allah menyayangi kita semua, insyaAllah..Aaamiin...
Terusin....!! Siapa tahu ternyata ciri2 org nyebelin itu byk ada di diri gue.. *ikut gy bhs noy :p
BalasHapusNora! ini novi hehehe... Aku sudah baca, seru-seru dan smoga bermanfaat untuk pembaca :)
BalasHapusMinta dibahas salah satu sifat "nyebelin" dong (karena nyebelin itu relatif juga sih ya...) yaitu... "tidak bisa bilang tidak".
Kalau itu relatif kan, yang "sebel" itu yang ngeliat, lebih ke arah kasian sih ya.
Siapa tau Nora bisa kasih saran buat temen-temen yang agak susah nolak permintaan temen-temennya yang "agresif" tanpa harus memutus tali silaturahmi.
Okay? Sukses terus Nora! :)
Hai Novi. Iya, insyaAllah aku akan cari bahan yang berhubungan dengan "ga bisa nolak"-nya kamu. Hehehe, semoga aku bisa memberikan tulisan yang lebih bermanfaat lagi. Sukses juga buat kamu :)
Hapus